Tanpa memikirkan rasa sakit dan memar diwajahnya setelah pertandingan kemaren, Daud mengaku sudah siap untuk menjalani duet berikutnya.
Sebagai petinju ,saya harus selalu siap jika ada pertandinghan berikutnya untuk menghadapi siapa pun. Jika promotor merencanakan jadwal pada juni mendatang saya siap, ujar Daud kepada awak media.
Ini kesempatan saya untuk meraih gelar juara dunia. Saya berharap lebih sering bertanding agar ranking saya tidak turun atau kesempatan saya diambil petinju lain,Daud menambahkan.
Daud baru saja mencatatkan kemenangan atas petinju Rusia,Pavel Malikov, dalam pertarungan eleminasi peringkat kelas ringan WBA di DIVS,Yekateriburg Rusia.
Daud butuh delapan ronde untuk memukul knock-out (KO) musuhnya.
Dengan hasil itu membuat Daud semangat untuk menyabet gelar juara dunia kelas ringan semakin membara. Sabuk juara WBA Asia dan WBO Intercontinental itu sudah dipertahankan Malikov selama dua tahun yang belum terkalahkan selama 13 prtandingan.
Dalam jumpa pers kemenangan Daud Yordan di Hotel Bidakara,jakarta selatan. pinak promotor Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, memuji Daud yang bisa mematahkan rekor Pavel Malikov dihadapan publiknya sendiri.
Raja Sapta Oktohari menjanjikan Daud akan bertanding kembali pada juni 2018.
Kemungkinan Daud akan dipertemukan dengan Evens Pierre. Petinju asal Haiti iti menepati posisi pertama kelas ringan WBA,sedangkan Daud diposisi kedua sebelum nya diposisi ke enam sebelum megalahkan Pavel Malikov.
Jika jadi bertarung melawan Pierre,laga itu akan menjadi perebutan gelar tinju dunia reguler dibadan tinju WBA.
